Blog berisi informasi pendidikan dan konten sejarah. Setiap detik yang berlalu adalah bagian dari sejarah.

Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu walau sesaat, ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya - Imam Syafi'i

Jumat, 26 Februari 2021

PAHAM-PAHAM BARU DI DUNIA

 

Paham-paham baru yang memengaruhi kesadaran dan pergerakan kebangsaan Indonesia. Ada berbagai paham yang berkembang didunia.Diantara paham-paham itu ada yang memengaruhi kesadaran dan pergerakan kebangsaan Indonesia. Paham-paham baru yang berkembang di dunia yaitu:


1.      LIBERALISME

Liberalisme merupakan paham yang mengutamakan kebebasan dan kemerdekaan individu. Istilah liberalisme berasal dari bahasa Latin, libertas, yang artinya kebebasan, sedangkan dalam bahasa inggris, liberty. Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan Individu untuk memiliki tempat tinggal, mengeluarkan pendapat, dan berkumpul. Bagian terpeniting dalam liberalisme adalah individu. Paham ini dianut oleh negara Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Perkembangan paham Liberalisme melahirkan istilah sekulerisme. Konsep sekularisme yaitu suatu paham yang menyangkut ideologi atau kepercayaan yang mana senantiasa menekankankan kebebasan individu serta berpendirian bahwa paham agama/dogma agama tidak boleh dimasukkan ke dalam urusan politik, bernegara, atau institusi publik lainnya.

 

2.      SOSIALISME

Sosialisme adalah paham yang menghendaki suatu masyarakat yang disusun secara kolektif agar menjadi suatu masyarakat yang sejahtera/bahagia. Kata soslalisme berasal dan bahasa Latín socius, artinya kawan. Tujuan sosialisme adalah mewujudkan masyarakat sosialis dengan jalan mengendalikan secara kolektif sarana produksi dan memperluas tanggung jawab negara bagi kesejahteraan rakyat. Paham ini dianut oleh negara-negara berpaham komunis seperti Tiongkok dan Uni Soviet. Paham Sosialisme lahir sebagai reaksi dari terjadinya Revolusi Industri yang berjalan dengan praktik liberalisme. Industrialisasi telah memunculkan praktik kapitalisme yang lebih mementingkan individu si pemilik modal dan meminggirkan posisi kaum buruh yang merupakan bagian terbesar dari populasi masyarakat inggris. Praktik ini melahirkan ketimpangan sosial. Oleh karena itu, sosialisme berusaha mewujudkan kemakmuran bersama melalui usaha kolektif yang produktif di bawah kendali dan campur tangan pemerintah.  Tokoh-tokoh sosialisme antara Thomas More (1478-1535) menulis sebuah buku berjudul.  Selain itu ada tokoh Saint Simon (1760-1825), Robert Owen (1771-1858), dan Louis Blanc (1811-1882). Paham sosialisme melahirkan ideologi turunannya antara lain Komunisme.

 

3.      PAN-ISLAMISME 

Pan-Islamisme adalah paham yang bertujuan untuk menyatukan umat islam sedunia. Paham ini berasal dari gagasan Jamaluddin al Afgani (1839 – 1897). Ide tersebut sebenarnya secara samar-samar pernah dicanangkan oleh At Tahtawi (1801 – 1873), seorang tokoh pembaharu islam Mesir. Ia sudah menyebutkan dua ide yaitu Islam dan Patriotisme. Tokoh-tokoh gerakan islam menggunakan Pan-Islamisme sebagai ideologi perjuangannya antara lain :


  • Arabi Pasha (1841-1911) dari Mesir memimpin gerakan perlawanan terhadap           penguasaan Inggris
  • Reza Shah Pahlavi (1878-1944) yang berusaha menyatukan nasionalisme Mesir      dengan ajaran Syiah
  • Houari Boumedine (193-1978) dari Aljazair yang menggagas sosialis-nasionalis     Islam di Aljazair
  • HOS Tjokroaminoto (1882-1934) dari Indonesia mendirikan Sarekat Islam untuk   menggalang persatuan umat Islam dalam melawan kolonialisme Belanda

 

Jamaluddin al Afgani 
Sumber Foto : https://wawasansejarah.com

4.      DEMOKRASI

Demokrasi berasal dari kata Yunani, demos, artinya rakyat, dan kratos, artinya pemerintahan.Jadi, demokrasi dalam arti sempit adalah pemerintahan. Jadi, demokrasi dalam arti sempit adalah suatu system pemerintahan yang mengakui hak segenap anggota anggota masyarakat untuk ikut memengaruhi keputusan politik baik langsung atau tidak langsung. Paham ini dianut oleh Indonesia dan banyak negara dunia. Dalam praktiknya demokrasi menjadikan rakyat sebagai subjek dan objeknya.

 

5.      NASIONALISME

Nasionalisme adalah suatu paham rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air yang ditimbulkan oleh persamaan tradisi yang berkaitan dengan sejarah, agama, bahasa, kebudayaan, pemerintahaan, tempat tinggal dan keinginan untuk mempertahankan dan mengembangkan tradisinya sebagai milik bersama dari anggota bangsa itu sebagai kesatuan bangsa. Tokoh-tokoh awal nasionalisme atau pencetusnya adalah Joseph Ernest Renan, Otto Bouer, Hans Kohn, dan Louis Sneyder.

 

Share:

Rabu, 24 Februari 2021

PENCITRAAN DAN ABS DALAM SEJARAH

Jika kita mencari dalam kamus bahasa indonesia kata “pencitraan” tidak kita temukan, yang ada hanya kata Citra yang dapat diartikan menurut kamus besar bahasa indonesia sebagai rupa; gambar; gambaran atau gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai pribadi, perusahaan, organisasi, atau produk. Namun istilah pencitraan saat ini sudah sangat populer dalam masyarakat Indonesia. Bagaimanakah sebenarnya yang dimaksud dengan pencitraan. Kata Pencitraan saat ini identik dengan sikap menunjukan sebuah perilaku yang ingin mendapatkan pujian dan sanjungan dari orang banyak atas perbuatan yang telah dilakukan. walaupun pada kenyataannya perilaku, sikap dan perbuatan yang sebenarnya tidak sesuai dengan keadaan. ibarat pepatah jauh panggang dari api. 

 

Sumber Gambar : https://www.kompasiana.com/

Menelisik kebelakang istilah pencitraan hampir mirip dengan sikap ABS (asal bapak senang) istilah ini di Indonesia sudah populer sejak zaman orde lama. Istilah ini pada awalnya merupakan nama sebuah Band  yang terbentuk untuk mengiringi tarian kesukaan Sukarno yang sering digelar di istana oleh Resimen Cakrabirawa oleh orang-orang pengawal Sukarno. “Istilah tersebut suci murni, tidak mengandung muatan politik sedikit pun. Band kami menjadi tersohor karena singkatan ini. Satu-satunya band yang dapat mengikuti kehendak Bung Karno hanya band polisi pengawal pribadi Sukarno,” kata Mangil Martowidjojo dalam Kesaksian tentang Bung Karno, 1945-1967 (1999:133).

Sumber Foto : https://jatimnet.com/

Ketika kejatuhan Soekarno istilah di identikan sebagai sindiran atau ungkapan sarkasme dengan sikap yang menggambarkan mental bawahan menjilat, dan menyenangkan atasan dengan pamrih atau balasan. Istilah ini juga semakin populer semasa orde baru. Sikap ABS mengambarkan bentuk warisan feodal yang masih melekat di bangsa kita. Mengharapkan pujian dan kedudukan dengan menunjukan perilaku baik tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.

Mencoba untuk menghubungkan, maka perilaku ABS menjadi pasangan sikap yang pas dengan istilah pencitraan saat ini. Seperti sekeping mata uang logam yang bersisi dua.  Dua sikap ini tidak dapat dipisahkan dari mental pejabat dan pekerja kita. Sehingga kualitas kerja yang seharusnya di utamakan menjadi dikesampingkan. Sejarah telah banyak mencatat kejatuhan kekuasaan akibat sikap feodalisme dan penghianatan orang-orang dekat yang berperilaku Pencitraan dan ABS.  Dinasti zhou (1066 SM - 221 SM) yang pernah berkuasa di Tiongkok jatuh akibat pemberontakan bangsawan-bangsawan yang sebelumnya mendukung.  Tragedi Marcus Junius Brutus Caepio atau lebih dikenal sebagai Brutus. Merupakan seorang Senator Kota Roma yang pada akhir Republik mengkhianati, menghasut,menipu dan membunuh Gaius Julius Caesar pada 14 Maret 44 SM dan banyak lagi peristiwa sejarah lainnya, termasuk jatuhnya jabatan presiden Soekarno dan Soeharto yang dianggap akibat perbuatan Pencitraan  dan ABS bawahan.

Buruknya  dampak dari Pencitraan dan ABS  yang telah sejarah gambarkan, tentu harusnya menjadikan pelajar bagi kita untuk tidak melakukan dan melestarikan perilaku ini. Hentikanlah perilaku ini dan berorientasilah pada keberhasilan nyata kerja kita. Keberhasilan semu tak kan bisa menutupi keburukan kita. Jika gagal berdirilah, lakukan lagi lebih baik. Dan untuk pemimpin objektiflah dalam menilai. Sehingga tidak tertutup bayangan semu Pencitraan dan ABS. Pemimpin juga harus memberikan teladan dengan menunjukan transfaransi kerja dan biarlah orang lain yang menilai,karena kritik tak selamanya menjatuhkan.

Sumber Opini : dikutip sebagian dari tirto.id

Share:

Selasa, 23 Februari 2021

DERETAN PERISTIWA PENTING SEKITAR PROKLAMASI

Deretan peristiwa penting sekitar proklamasi adalah, moment bersejarah yang berkaitan dengan peristiwa seputar terjadinya proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Peristiwa ini terjada dalam moment waktu yang sangat berdekatan, sehingga untuk mempermudah mengingatnya maka kita akan lebih mudah mempelajarinya berdasarkan urutan waktu sebagai berikut :

  • 1 Maret 1945. BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dibentuk pertama kali pada waktu itu. Dokuritsu Junbi Cosakai atau sebutan lain dari BPUPKI ini dibentuk oleh pemerintah Jepang sebagai bentuk usaha mewujudkan janji Jepang dan untuk mencari perhatian dan dukungan bangsa Indonesia dalam Perang Dunia ke II. Ketuanya adalah Radjiman Wedyodiningrat dan wakil ketua Hibangase Yosio (Jepang) dan Soeroso. Menurut dokumen sejarahnya, BPUPKI berganggotakan 67 Orang terdiri atas 7 Orang Berkebangsaan jepang dan 60 Orang Indonesia.
  • 6 Agustus 1945 Kota Hirosima dibom atom oleh Sekutu. Pada 6 Agustus 1945, diperkirakan pukul 08.15 waktu Jepang, sebuah pesawat Amerika jenis B-29 bernama Enola Gay menjatuhkan Bom Atom Pertama bernama "Little Boy", yang berisi muatan setara 12.000 - 15.000 ton TNT dan diperkirakan mampu menghancurkan area seluas 13 kilometer persegi.
  • 7 Agustus 1945 Pemerintah Jepang membubarkan BPUPKI dan kemudian membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau dalam bahasa Jepang: Dokuritsu Junbi Inkai, dengan anggota berjumlah 21 orang
  • 8 Agustus 1945 Pemerintah Jepang mengundang perwakilan Indonesia Ir. Soekarno, Muhammad Hatta dan Radjiman Wediodiningrat ke Saigon menemui PM. Koiso untuk membahas kemerdekaan Republik Indonesia.
  • 9 Agustus 1945 Kota Nagasaki jepang dijatuhi bom atom kedua oleh sekutu yang diperkirakan terjadi pukul 11.02 waktu setempat. Bom ini diberikan nama “Fat Man” yang menyebabkan kota Nagasaki nyaris rata dengan tanah, menewaskan banyak populasi pendudul kota Nagasaki dan menandai berakhirnya kekuatan Jepang dalam perang dunia II melawan sekutu.
Sumber gambar : https://id.wikipedia.org/
  • 10 Agustus 1945 Pesawat yang membawa Ir. Soekarno, Muhammad Hatta dan Radjiman Wediodiningrat mendarat di Saigon, Vietnam untuk bertemu Panglima Tertinggi Jepang di Asia Tenggara Marsekal Terauchi yang kemudian pada 11 Agustus 1945 dibawa ke kota Dalat Vietnam membahas tentang persiapan kemerdekaan Indonesia Marsekal Terauchi, menginginkan tanggal kemerdekaan Indonesia dilaksanakan sekitar 24 Agustus 1945.
  • 14 Agustus 1945  Ir. Soekarno, Muhammad Hatta, Radjiman Wediodiningrat kembali dari Dalat Vietnam dan menyampaikan informasi kepada anggota PPKI
  • 15 Agustus 1945  Jepang menyatakan kekalahan dan menyerah tanpa syarat pada Sekutu, berita kekalahan yang ditutup-tutupi Pemerintah Jepang di Indoensia tersiar melalui radio DOMEI. Golongan Muda yang mendengar pidato Hirohito dari radio DOMEI adalah Sutan Syahrir. Penyerahan Resmi dari Jepang kepada sekutu dilakukan di atas kapal Missouri yang sedang berlabuh di Teluk Tokyo, 2 September 1945.
  • 16 Agustus 1945  Terjadi peristiwa Rengasdengklok yaitu peristiwa penculikan soekarno oleh Golongan muda untuk diamankan dari pengaruh jepang agar bersedia melakukan proklamasi kemerdekaan secepatnya memanfaatkan masa terjadinya Vacum of Power di Indonesia dan golongan muda berkeinginan bahwa kemerdekaan Indonesia bukan hadiah dari jepang. selain itu kekhawatiran akan terjadi pengambilan kembali Indonesia oleh sekutu.
  • 17 Agustus 1945  Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dibacakan di Kediaman Ir Soekarno Jl. Pegangsaan Timur No 56 Jakarta Pusat setelah sebelumnya direncanakan dibacakan di lapangan IKADA (Lapangan Monas), namun untuk menghindari konflik dengan jepang akibat banyaknya masyarakat yang sudah menunggu dan diawasi oleh tentara bersenjata lengkap Jepang.
Sumber : https://id.wikipedia.org/
  • 18 Agustus 1945  Sidang PPKI yang pertama. di bekas Gedung Road Van Indie di Jalan Pejambon. Dalam sidang pertama tersebut PPKI menyepakati hasilnya antara lain : Mengesahkan Undang-undang Dasar 1945 sebagai dasar negara dimana terdapat Pancasila sebagai landasannya, Memilih dan mengangkat dan menetapkan Ir Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia dan Drs. Moh Hatta sebagai wakil Presiden Republik Indonesia dan Membentuk komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sebelum DPR/MPR terbentuk
  • 19 Agustus 1945  Sidang PPKI yang kedua yang kemudian menghasilkan keputusan yaitu : Membentuk KNIP (Daerah), Membentuk 12 Departemen dan menetapkan Menteri-menterinya dan Menetapkan pembagian wilayah Republik Indonesia atas 8 provinsi beserta Gubernur-gubernurnya.
  • 22 Agustus 1945  Sidang PPKI yang ketiga yang kemudian menghasilkan keputusan yaitu : Membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI), membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) serta pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang berfungsi untuk mengembalikan kestabilan umum sekaligus membantu korban perang di berbagai wilayah Indonesia. BKR merupakan cikal bakal dari terbentuknya TNI.
Untuk menambahkan wawasan kita tentang deretan peristiwa penting sekitar proklamasi silahkan saksikan video Arsip Nasional Republik Indonesia berikut :



Share:

Minggu, 21 Februari 2021

BANGSA EROPA DAN REMPAH-REMPAH

Bangsa Eropa dan Rempah-rempah adalah artikel tentang kedatangan bangsa eropa ke Nusantara. Nusantara adalah istilah yang dipakai untuk menyebutkan atau menggambarkan wilayah kepulauan yang membentang dari Sumatra sampai ke wilayah Papua, yang sekarang sebagian besar merupakan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kata ini pernah tercatat pertama kali dalam literatur abad Pertengahan (abad ke-12 hingga ke-16) untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Kerajaan Majapahit. Kepulauan Nusantara terkenal akan kekayaan alamnya. Terutama ada zaman dahulu dikenal sebagai wilayah penghasil Rempah-rempah.  Kepopuleran wilayah nusantara menyebabkan banyaknya bangsa asing yang datang kewilayah ini untuk melakukan transaksi dagang. Begitu pula dengan kedatangan bangsa barat ke Nusantara. Bangsa Eropa atau sering kita sebut Bangsa Barat  datang ke Nusantara sebenarnya dipicu oleh kekayaan alam Tanah Air.

Sumber Foto : https://www.researchgate.net/

Di awali dengan prosesi jatuhnya kota Kontantinopel menjadi wilayah kekuasaan Turki Usmani, menyebabkan bangsa Eropa kesulitan mendapatkan rempah-rempah yang menjadi komoditi utama pedagang-pedagang Nusantara. Bangsa barat memahami bahwa rempah-rempah yang awalnya mereka beli di Konstantinopel berasal dari Nusantara yang memiliki tanah subur, lautan luas, keanekaragaman hayati, hingga rempah-rempah yang melimpah. Hasrat ini kemudian akhirnya mendorong bangsa Barat untuk berlayar dan mendatangi Nusantara untuk berdagang dan mendapat rempah-rempah. Kendati demikian, keinginan berdagang itu pupus karena sifat keserakahan.  Niat kemudian tergantikan dengan praktik penjajahan. Praktik monopoli  berupaya menguasai Indonesia sebagai negara penghasil rempah terbaik dan terbesar di dunia.

Perjalanan untuk menemukan jalur rempah Nusantara dimulai  oleh bangsa-bangsa eropa berikut :

1.    Portugis

Pelayaran bangsa  Portugis di mulai oleh tokoh yang bernama Bartolomeus Diaz yang berlayar sampai ke Tanjung Harapan, ujung selatan dari Afrika. Tujuannya untuk mengelilingi ujung Afrika adalah supaya menemukan rute perdagangan baru menuju ke Asia. Selain Bartolomeus Diaz, terdapat juga pelaut portugis yang bernama Vasco da Gama yang sampai ke Goa India dan Afonso de Albuquerque yang berhasil menduduki malaka pada tahun 1511 dan menandai masuknya portugis ke Nusantara.

2.    Spanyol

Penjelajahan spanyol diawali dengan keberhasilan  spanyol dalam Pelayaran Christopher Columbus. Dimana dalam eskpansinya  mengelilingi dunia serta penemuan Banua Amerika bersama Amerigo Vespucci. Kemudian juga perjalanan Ferdinand Magellan yang sampai ke filipina bersama rombongan  Juan Sebastián Elcano  yang akhirnya sampai ke Maluku dan bertemu dengan portugis yang sudah ada lebih dulu.

3.    Belanda

Penjelajahan ke nusantara rombongan Belanda ditandai dengan kedatangan rombongan kapal  Belanda yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman pada tahun 1596 diwilayah Banten. Rombongan ini kemudian diusir dari Banten karena mulai mempraktikkan monopoli dagang hingga harus pergi meninggalkan Banten kemudian belayar ke ,aluku dan kemudian balik lagi ke Belanda.

4.    Inggris

Penjelajahan samudra Inggris di pelopori tokoh antara lain Sir Francis Drake dan Pilgrim Fathe. Selain itu ada Sir James Lancester dan George Raymond diman pada pelayaran tahun 1591, Lancester berhasil mengadakan pelayaran sampai ke Aceh dan Penang, serta sampai di Inggris pada tahun 1594. Pada bulan Juni 1602, Lancester dan maskapai perdagangan Inggris (EIC) berhasil tiba di Aceh dan terus menuju Banten. Di Banten, dia mendapatkan izin untuk mendirikan kantor dagang. Selain itu juga ada pelaut Sir Henry Middleton yang mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda dan William Dampier serta James Cook Pada tahun 1688 sering dikatakan sebagai penemu Benua Australia.

Untuk memahami lebih lengkap tentang kedatangan bangsa barat/eropa ke nusantara dan konteks hubungannya dengan rempah-rempah silahkan amati video berikut :




Share:

Sabtu, 20 Februari 2021

ZAMAN BATU

Batu adalah senjata yang paling awal digunakan umat manusia dalam mempertahankan hidupnya. Penggunaan batu pada zaman dahulu menjadi lompatan pengunaan peralatan modern yang saat ini digunakan manusia. Dengan adanya peninggalan batu dalam bentuk alat kebudayaan maka perkembangan manusia prasejarah mengenal istilah zaman batu. Zaman Batu adalah zaman ketika manusia membuat alat-alat kebudayaan dari batu di samping kayu dan tulang. Kebudayan zaman batu terjadi sebelum manusia mengenal peralatan-peralatan yang terbuat dari logam.  Dilihat dari benda peninggalan yang dihasilkan, sejarah mencatat Zaman Batu yang masuk dalam masa prasejarah/praaksara dapat diperiodisasikan menjadi beberapa bagian yaitu; Zaman Batu Tua (Palaeolitikum), Zaman Batu Tengah (Mesolitikum), Zaman Batu Muda (Neolitikum) dan Zaman Batu Besar (Megalitikum).

1.    Zaman Batu Tua (Palaeolitikum)

Zaman Batu Tua atau dikenal dengan istilah paleolitikum. Paleolitikum berasal dari bahasa yunani yaitu Paleo artinya tua dan Lithos artinya batu. Pada zaman ini ditandai dengan alat-alat batu buatan manusia yang dihasilkan masih kasar, tidak diasah atau dihaluskan.  Pada zaman ini manusia hidup dengan mengumpulkan makanan (food gathering) dan berpindah dari satu tempat ketempat lain (nomaden) untuk mempertahankan hidupnya. Di Indonesia terdapat dua kebudayaan yang dianggap menjadi peninggalan zaman Batu Tua, yaitu:

- Kebudayaan Pacitan (Pithecanthropus).

Kebudayaan pacitan ditemukan oleh G.H.R. von Koenigswald dan M.W.F. Tweedie. Alat-alat yang dihasilkan antara lain kapak genggam atau kapak perimbas (golongan chopper atau pemotong).

Sumber Foto : https://cerdika.com/kebudayaan-pacitan/
- Kebudayaan Ngandong, Blora (Homo Wajakensis dan Homo Soloensis)

Kebudayan ngandong ditemukan oleh seorang ahli yang bernama Ter Haar sekitar tahun 1931. Alat-alat yang dihasilkan terbuat dari dari tulang binatang atau tanduk rusa  berukuran besa dan flakes (alat serpih)  dari batu chalcedon yang digunakan untuk mengupas makanan.

2.    Zaman Batu Tengah (Mesolitikum)

Zaman Batu tengah atau disebut mesolithikum. Mesolithikum berasal dari kata mesos artinya tengah dan Lithos artinya batu. Zaman Batu Tengah memiliki Ciri-ciri yaitu masyarakatnya masih  Nomaden atau berpindah-pindah tempat dan mengumpulkan makanan (food gathering). Alat-alat yang dihasilkan boleh dikatakan sama dengan zaman Palaeolitikum yaitu alat-alat batu yang masih kasar. Peninggalan Zaman Batu tengah atau disebut mesolithikum  ditandai dengan ditemukan bukit-bukit kerang di pinggir pantai yang disebut Kjokkenmoddinger diperkirakan sejarawan sebagai tumpukan sampah makanan atau sampah dapur manusia pada masa itu. Peninggalan ini banyak ditemukan di sumatera bagian Utara. 

Sumber Gambar : https://www.tempatwisata.pro/wisata/Bukit-Kerang

Selain itu juga ditemukan alat-alat peninggalan berupa kapak genggam (pebble), kapan pendek (hache courte),alat pipisan (batu-batu penggiling) dan kapak-kapak dari batu kali yang dibelah. Alat-alat tersebut banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Flores.  Pada zaman ini manusia menjadikan gua-gua sebagai tempat berdiam sementara, hal ini ditandai dengan penemuan Abris sous roche. Abris sous roche adalah gua yang berbentuk ceruk pada karang yang dipakai sebagai rumah atau tempat tinggal sementara. Manusia pendukung kebudayaan Mesolitikum adalah bangsa Papua Melanosoid.

Masih Berlanjut ....

Share:

Jumat, 19 Februari 2021

“IKLAN HAGO” SENTILAN UNTUK PERLINDUNGAN PROFESI GURU.

Sumber Gambar : https://plus.kapanlagi.com

Tayangan Iklan tentang game online dari HAGO  di TV Nasional menuai kontroversi di kalangan netizen dan pemerhati pendidikan. Iklan berdurasi 30 detik, melahirkan kritik terhadap materi atau konten iklan yang telah ditayangkan. Dalam iklan tersebut, mengambarkan profesi seorang guru yang killer, galak, sedang menulis materi pelajaran Sejarah Indonesia di papan tulis dan terdapat seorang siswa sedang dihukum berdiri dengan satu kaki sambil memegang kedua telinganya. Sementara siswa lain di kelas terlihat mengikuti pelajaran dengan menahan kantuk, karena takut terkena hukuman yang sama jika bapak guru yang galak itu mengetahui muridnya tidak mencatat materi pelajarannya.

Saat guru menerangkan di kelas, seorang siswa yang datang terlambat memasuki kelas. Mengetahui kedatangan siswa tersebut, ekspresi bapak guru pun berubah. Dari semula menampakkan wajah sangar, mendadak berubah jadi lunak dan menunjukan wajah ketakutan. Bagaikan seorang pembantu guru tersebut berubah menjadi pelayan siswa yang terlihat tidak memiliki etika tersebut. Bagian inilah yang memantik kritikan tajam dari netizen, yang menganggap bahwa terdapat pelecehan terhadap guru.

Jika kita melihat dari berbagai sudut pandang, pada bagian tertentu Iklan ini, menunjukan bahwa adanya pelecehan oleh siswa terhadap profesi Guru. Namun tidak menutup diri, disatu sisi melihat kedalam konten iklan terdapat bagian yang juga menunjukan kurangnya pemahaman guru dalam menjalankan profesi, yaitu memberikan hukuman yang tidak mendidik terhadap siswa. Fenomena ini sering terjadi dalam dunia pendidikan kita, yaitu pelecehan terhadap guru dan kekerasan terhadap siswa.

Berbicara tentang pelecehan dan kekerasan terhadap guru, di negara maju seperti Amerika Serikat (AS) kekerasan terhadap guru juga sering terjadi. Berdasarkan Survei yang pernah dilakukan American Psychological Association, yaitu organisasi profesional dalam bidang psikologi menyatakan,  sekitar 80% pendidik di AS dilaporkan pernah menjadi korban kekerasan di sekolah antara 2010-2011. Tak jauh berbeda dengan kajian Departemen Pendidikan AS, pada 2011-2012 yang menyatakan sebanyak 20% guru sekolah umum dilaporkan telah dilecehkan secara verbal, 10% dilaporkan terancam secara fisik, dan 5% dilaporkan diserang secara fisik di sekolah (Jendela Pendidikan dan Kebudayaan, XXI/Maret-2108).

Terlepas dari kasus Iklan HAGO, Pemerintah Indonesia secara yuridis berdasarkan  UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dalam pasal 1 mengamanatkan kepada guru bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Profesi Guru secara normatif, memang telah mendapatkan perlindungan, sebagaimana ketentuan  pasal 39 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 (1) “Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, organisasi profesi, dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam pelaksanaan tugas”. Rumusan undang-undang tersebut telah memberikan dan mewajibkan  adanya perlindungan kepada guru dalam tugasnya.  Juga pada ayat (2) menjelaskan ruang lingkup perlindunginya yang  meliputi “Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi hukum, perlindungan profesi, serta perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja” Ketentuan ini membedakan secara tegas tentang perbedaan antara perlindungan hukum, perlindungan  profesi, perlindungan keselamatan kerja dan perlindungan kesehatan kerja.

Aturan turunan lain yang dibuat pemerintah adalah Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2008 tentang Guru pun menegaskan bahwa guru berhak mendapat perlindungan dalam melaksanakan tugas dalam bentuk rasa aman dan jaminan keselamatan dari pemerintah, pemerintah daerah, satuan pendidikan, organisasi profesi guru, dan/atau masyarakat sesuai dengan kewenangan masing-masing (Pasal 40 ayat 1). Selain itu Permendikbud Nomor 10 Tahun 2017 tentang Perlindungan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan memperkuat posisi guru dalam menjalankan tugas profesinya

Jika Landasan yuridis sudah ada, mengapa dalam kenyataan guru masih mengalami kekerasasan dalam menjalan profesinya? Hal ini disebabkan berbagai faktor, pertama, implementasi peraturan tersebut belum berjalan optimal. Lemahnya perlindungan terhadap guru adalah akibat belum berjalan sosialisasi aturan hukum perlindungan guru, terbukti dengan fakta dilapangan guru tidak mengerti tentang No. 14 Tahun 2005 tentang UU Guru dan Dosen. Kedua, orangtua belum memahami peranan seorang pendidik dalam menjalankan tugas keprofesian. Tugas guru bukan hanya mengajar tetapi juga mendidik, membina, dan membimbing siswa. Jika dalam pembinaan terdapat ketidaksesuaian maka guru dan orang tua harus berkerjasama dalam menangani masalah tersebut, untuk itu penggunaan media sosial melalui group Whatsapp orang tua dan guru, dapat menjadi solusi sebagai media komunikasi. Inilah pentingnya penguasaan teknologi. Ketiga guru dan orang tua harus aktif dalam pengawasan, mungkin kita pernah membaca meme berisi  sindiran “Guru dibayar murah untuk memperbaiki karakter dan akhlak anak-anak, sedangkan artis sinetron dibayar mahal untuk merusak akhlak anak-anak”. Terakhir belajarlah dari sejarah “Historia Magistra Vitae”.


Share:

MENELISIK KELEMAHAN PENDIDIKAN INDONESIA

Menelisik kelemahan pendidikan Indonesia.

Sumber Gambar : https://sangnanang.com/

Menelisik kelemahan pendidikan Indonesia. Pendidikan adalah unsur penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa. Maju atau mundurnya suatu bangsa tidak lepas dari bagaimana kualitas pendidikan di negara tersebut. Melalui pendidikan berkualitas akan lahir insan cendikia dan berprestasi. Generasi cerdas inilah yang akan menjadi generasi perubahan.  Pendidikan di negeri kita tidak pernah lepas dari segala macam carut-marut. Beberapa minggu yang lalu kita mendengar keluhan pelajar menengah atas di Indonesia tentang sulitnya soal ujian nasional. Fenomena masalah ujian nasional ini seolah menjadi rutinitas yang tak pernah selesai. Selain itu kurangnya fasilitas dan permasalahan honorer seolah menambah deretan panjang bobroknya pendidikan negeri kita. Kita selalu berkutat dengan kurikulum dan kurikulum. Adminitrasi cantik tapi hasil nol. Rencana matang tapi eksekusi gagal. Sehingga wajar jika melekat istilah, ganti menteri, ganti kurikulum.

Pemerintah telah berupaya menyelesaikan masalah ini, namun solusi yang kurang tepat menyebabkan masalah ini sulit diatasi. UUD 1945 Pasal 31 Ayat 2, 3, dan Ayat 4 dengan jelas menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, pemerintah mewajibkan setiap warga negara untuk mengikuti pendidikan dasar dan wajib membiayainya serta pemerintah minimal mengalokasikan dana pendidikan sebesar 20 persen dari APBN dan APBD. Besarnya angka nominal untuk pendidikan seharusnya mampu menyelesaikan masalah pendidikan kita. 

Dalam  mengatasi problem ini kita harus memiliki konsep jangka panjang untuk pendidikan dan tidak hanya menyalahkan sepihak kepada pemerintah. Tetapi sebagai pemangku kekuasaan pemerintah memegang peranan penting. Bagaimana konsep jangka panjang, mungkin kita masih ingat, dulu pada masa pemerintahan presiden Soeharto, buku yang kita pelajari hari ini masih bisa kita wariskan kepada adik kelas dan tidak pernah kita dengar buku-buku dengan muatan konten negatif/porno. Selain itu kesejahteraan guru sudah seharusnya diprioritaskan, jika kita perhatikan gaji guru honorer, banyak yang berada dibawah gaji buruh atau pekerja kasar lainnya. Pengalaman ini pernah saya alami dan rasakan. Ketika seorang guru honorer didaerah perbatasan lebih memilih meninggalkan sekolah yang sangat membutuhkan tenanganya demi bekerja diperkebunan sawit. Alasanya sangat sederhana, gaji dikebun sawit lebih besar dan lebih menjamin hidupnya. Tugas dan beban guru juga sangat berat, secara moril sebagai ujung tombak, guru bertanggung jawab terhadap mutu pendidikan. Banyak profesi lain yang kadang menganggap guru di Indonesia sangat sejahtera, dibantu dengan tunjang profesi  dan mendapatan jatah libur yang lumayan banyak. Tetapi mereka tidak menyadari dan merasakan bagaimana beratnya perjuangan guru yang harus berkutat dengan tetek-bengek administrasi pendidikan, sehingga tak jarang karena beban admnistrasi yang begitu banyak guru melupakan kewajiban mendasar mereka yaitu belajar. Guru bukan tuhan yang maha mengetahui, guru hanyalah fasilitator untuk mentrasnsfer ilmu. Ada waktunya kemampuan guru harus diasah agar tidak mengalami ketertinggalan zaman. Perkembangan pengetahuan yang pesat harus diimbangi oleh seluruh guru Indonesia.

Selain itu perkembangan teknologi juga harus menjadi perhatian kita, generasi muda kita sangat rentan terhadap pengaruh negatif media sosial, setali tiga uang, konten-konten negatif yang begitu mudah diakses juga didukung dengan tayangan-tayangan yang tidak mendidik dari layar kaca kita. Sudah sepatutnya kita mengkoreksi ini untuk menekan penyalahgunaan teknologi. Pengawasan orang tua sangat dibutuhkan hal ini. Orang tua tidak boleh lepas tangan terhadap pendidikan dan pengawasan anaknya, orang tua dan guru harus saling melengkapi, bekerjasama agar anak kita tidak menjadi korban zaman now.

Kemudian kita juga harus sadar menilai kesuksesan sebuah pembelajaran bukan dari sekedar angka atau kuantitas.. Jika kita selalu berorientasi pada angka, seperti berapa angka kelulusan, nilai tertinggi yang dicapai dan segala macamnya, maka akan dengan mudah terjadi manipulatif atau kebohongan. Tapi cobalah nilai pendidikan dari karakter yang dilahirkan. Maka sekolah akan berlomba-lomba untuk melahirkan generasi yang berkarakter dan kreatif. Selain itu jangan bebani anak didik kita dengan jam belajar yang lama, lama atau sebentar tidak menjamin kualitas. Finlandia telah membuktikan bahwa pola pendidikan dengan waktu singkat bisa menempatkan mereka diantara negara dengan kualitas pendidikan yang baik.

Terakhir kita berharap melalui moment pendidikan nasional tahun ini, pendidikan dinegara kita menjadi lebih baik sesuai dengan moto hari pendidikan nasional kita “Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan”


Share:

Selasa, 16 Februari 2021

IBNU SINA SANG AHLI KEDOKTERAN

Sumber  gambar  : https://www.republika.co.id/


Dunia Islam mengenal namanya dengan nama Ibnu Sina. Nama ini populer dan sering di jadikan sebagai nama-nama rumah sakit.  Ibnu Sina merupakan seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter pada abad ke-10. Ibnu Sina juga populer dikalangan orang-orang eropa dengan sebutan Avicenna. Namun banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Ibnu Sina merupakan salah satu tokoh muslim yang memiliki julukan Bapak Kedokteran Dunia dan Bapak Kedokteran Modern.

Ibnu Sina lahir di Afshona, yaitu salah satu daerah  di Uzbekistan. Ibnu Sina lahir pada tahun 370 Hijriah bersamaan dengan tahun 980 Masehi. Ibnu Sina, memiliki nama lengkap Abu Ali al-Husein bin Abdullah bin Hassan Ali bin Sina. Ayahnya bernama Abdullah dan ibunya setareh. Sejak kecil ia memiliki minat belajar yang sangat tinggi. ini juga didukung oleh faktor keluarga beliau yang bekerja pada pemerintahan dan merupakan orang-orang yang terdidik pada masa itu. Ayahnya juga merupakan seorang pendidik disamping bekerja pada pemerintahan dinasti Samaniyah.

Dinasti Samaniyah merupakan pemerintahan Islam di Iran dari 819 Masehi hingga 999. Kekaisaran ini berpusat di Khorasan dan Transoxiana.  Dinasti Samaniyah berhasil menciptakan kota Bukhara sebagai kota budaya dan ilmu pengetahuan yang terkenal di seluruh dunia. Jika dilihat pada masa kini, kekaisaran mencakup seluruh Afghanistan, sebagian besar Iran, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Kirgistan, Kazakhstan, dan Pakistan.

Pada masa kecil Ibnu Sina belajar Al-Quran dan sastra dari ayahnya. saat Ibnu Sina berusia 10 tahun, dirinya sudah mampu menghafal Al-Quran. namun ada juga sumber mengatakan ia telah menghafal al- Quran di usianya yang sangat belia, yakni saat ia berusia 7 tahun. Disamping mempelajari sastra dan Al-Quran, ibnu sina juga mempelajari bidang keilmuan lainnya, seperti matematika, geometri, fikih, sains, dan kedokteran. Kemampuan ibnu sina dibidang kedokteran dibuktikannya dengan  mampu mengobati Sultan Bukhara yang bernama Nuh Ibnu Mansur pada usia belasan tahun. Peristiwa inilah yang semakin mempopulerkan dan melambungkan namanya sebagai ahli dibidang kedokteran. Ibnu sina juga berpandangan sakit tak selalu hanya disebabkan oleh fisik yang lemah, tapi juga bisa disebabkan karena kejiwaan yang bermasalah.

Salah satu alasan kuat lainnya mengapa Ibnu Sina dijuluki sebagai Bapak Kedokteran, karena dirinya membuat sebuah karya yang dijuluki karya agung dengan judul Al-Qanun fi at-Tibb (The Canon of Medicine). Buku ini memiliki beberapa isi pokok bahasan. Salah satunya mengenai definisi ilmu kedokteran yang disertai dengan penjelasan detail mengenai organ dari tubuh manusia. Buku ini pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan pernah menjadi buku standar universitas-universitas Eropa sampai akhir abad 17 M. buku tersebut pernah diterbitkan di Roma tahun 1593 M, dan di India tahun 1323 H.

Menurut catatan sejarah Ibnu Sina wafat pada tahun 428 Hijriah atau 1037 tahun Masehi. Ibnu Sina wafat di Hamedan yang merupakan kota di barat laut Iran.

Sebagai seorang ilmuan, Ibnu Sina juga banyak menciptakan karya yang menjadi sumbangsih bagi ilmu kedokteran dan banyak ilmu lainnya. Beberapa karya Ibnu Sina tersebut diantaranya pada ilmu filsafat, alkimia, geologi, teologi Islam, astronomi, psikologi, matematika, logika, fisika, hingga karya-karya dibidang sastra, seperti karya puisi. Selain Al-Qanun fi at-Tibb (The Canon of Medicine) ada beberapa karya ibnu sina antara lain :

  1. Asy-Syifa dalam Al-Quran berarti kesembuhan atau penawar. Isinya membahas tentang fisika/at Thabi’iat, metafisika/Ilahiyyat, matematika/ar Riyaadhiyat dan logika/Mantiq. Kitab ini adalah kitab  flsafat yang terpenting dan terbesar dari Ibnu Sina, dan terdiri dari empat bagian, yaitu: logika, fisika, matematika, dan filsafat (ketuhanan). Dalam bahasan latin, kitab ini di kenal dengan nama Sanatio.
  2. An-Najat. Kitab ini merupakan ringkasan atau bagian dari kitab as-Syifa, dan pernah diterbitkan bersama-sama dengan buku Al-Qanun dalam ilmu kedokteran pada tahun 1593 M di Roma dan pada tahun 1331 M di Mesir.
  3. Al-Hikmat al-Masyriqiyyah. Buku ini banyak dibicarakan orang, karena memuat bagian logika. Ada yang mengatakan bahwa isi buku tersebut mengenai tasawuf, tetapi menurut Carlos Nallino, berisi filsafat Timur sebagian imbangan dari filsafat Barat.
  4. Al-Isyarat wat-Tanbiat. Kitab ini adalah Kitab  terakhir dan yang paling baik, dan pernah diterbitkan di Leiden pada tahun 1892 M, dan sebaginya diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis. Kemudian diterbitkan di Kairo lagi pada tahun 1947.
Sumber  Tulisan : https://www.republika.co.id/, https://www.liputan6.com/


Share:

Minggu, 14 Februari 2021

PENDAFTARAN KIP KULIAH 2021

Untuk calon mahasiswa yang ingin mendaftar Perguruan tinggi ditahun 2021. Pendaftaran KIP kuliah untuk tahun 2021 telah dibuka. Pendaftaran Akun Siswa KIP-Kuliah dimulai tanggal 08 Februari 2021 sampai dengan 31 Oktober 2021. Pendaftaran KIP Kuliah 2021 menggunakan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) dan NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang sudah terdata di DAPODIK (Data Pokok Pendidikan) Kemdikbud. 

Untuk siswa yang ingin mendaftar kuliah di Perguruan Tinggi dibawah naungan Kemdikbud pendaftaran dilakukan di web https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/

Sumber Foto : https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/

Bagi siswa yang ingin mendaftar di Perguruan tinggi yang berada dibawah naungan Kementerian Agama pendaftaran KIP Kuliah dilakukan di web http://kip-kuliah.kemenag.go.id/

Sumber Foto : http://kip-kuliah.kemenag.go.id/

Jika data NISN, NPSN dan NIK tidak terbaca dalam proses pendaftaran, siswa bisa memperbaiki data dengan berkordinasi menghubungi Operator sekolah untuk diperbaiki di http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/ , bagi siswa lulusan (siswa yang lulus pada tahun sebelumnya) perbaikan data dapat dilakukan di http://pd.data.kemdikbud.go.id/index.php?r=pengajuan/PengajuanLulusan

Sebelum mendaftar KIP kuliah calon mahasiswa di anjurkan untuk membaca syarat dan ketentuan di link yang telah disediakan https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/panduan. Berikut ini jadwal penting yang harus diingat calon penerima KIP kuliah : 



Share:

Sabtu, 13 Februari 2021

SOAL PG AWAL PERKEMBANGAN ABAD KE 20, ORDE BARU, REFORMASI DAN PERAN INDONESIA DALAM INTERNASIONAL

 TOPIK : Kehidupan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan Iptek pada era kemerdekaan (sejak proklamasi sampai dengan reformasi)

Soal :


  1. Istilah teknologi merupakan istilah yang sangat umum dalam masyarakat diberbagai belahan dunia yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat. Secara spesifik teknologi adalah sebagai berikut, kecuali....

  1. pengetahuan yang ditujukan untuk menciptakan alat, tindakan pengolahan dan ekstraksi benda

  2. usaha untuk mempertahankan kehidupan kehidupan masyarakat dengan berbagai dukungan alat

  3. alat yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mempermudah menyampaikan informasi

  4. aplikasi dari pengetahuan untuk mengembangkan sebuah alat dalam membantu kehidupan manusia

  5. kelengkapan kehidupan masyarakat yang berorientasi pada kepentingan ekonomi dan perdagangan


  1. Perkembangan teknologi pada awal abad ke-20 membawa dampak positif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Hasil perkembangan teknologi yang dimanfaatkan oleh kaum pergerakan sebagai  sarana perjuangan untuk menyebarluaskan gagasan kemerdekaan kepada khalayak luas adalah....

  1. surat kabar dan radio

  2. telepon

  3. kode morse

  4. televisi

  5. telegram


  1. Agar kita tidak kehilangan kepribadian saat memasuki era globalisasi, maka yang harus kita lakukan adalah.....

  1. membatasi diri dalam pergaulan antar bangsa

  2. selalu mengikuti perkembangan global yang terjadi

  3. tetep berpegang teguh pada falsafah Pancasila

  4. mengadakan pembaharuan budaya

  5. tidak peduli dengan perubahan zaman  


TOPIK : Kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia  pada masa Orde baru sampai Reformasi :


  1. Pemerintah Orde Baru berupaya melakukan perubahan terkait dengan hubungan internasional. Langkah awal pemerintah Orde baru untuk memperbaiki hubungan di tengah-tengah pergaulan internasional dilakukan dengan cara…

  1. Menjalin kerjasama dengan Amerika Serikat

  2. Menjalankan misi perdamian PBB

  3. Menjalin kerjasama dengan IMF

  4. Menjadi anggota ASEAN

  5. Menjadi anggota PBB


  1. Tahun 1998 menjadi periode penting bagi perkembangan politik Indonesia. Pada periode tersebut terjadi banyak demonstrasi massa. Salah satu peristiwa penting yang meletupkan aksi demonstrasi mahasiswa pada Mei 1998 adalah...

  1. Kerusuhan 27 Juli 1996 di Jakarta

  2. Kemenangan Golkar pada pemilu 1997

  3. Demonstrasi mahasiswa di gedung DPR/MPR RI

  4. Peristiwa Trisakti yang merenggut nyawa empat orang mahasiswa

  5. Terpilihnya Soeharto menjadi presiden untuk kelima kalinya


  1. Pahami wacana berikut.

Pada 19 Mei 1998 Presiden Soeharto menyatakan akan me-reshuffle Kabinet Pembangunan VII menjadi Kabinet Reformasi. Selain itu akan dibentuk Komite Reformasi. Presiden Soeharto mengumumlan akan turun dari jabatan pada masa reformasi dan mengundurkan diri setelah pemilu diadakan . akan tetapi segala tawaran yang masih menjadikannya sebagai presiden tidak diterima.

Dari wacana tersebut dapat disimpulkan bahwa.....

  1. Reshuffle kabinet merupakan salah satu cara untuk meredkan demonstrasi pada akhir Orde Baru

  2. Desakan Soeharto untuk segara mengundurkan diri muncul karena kegagalan reformasi kabinet

  3. Langkah Soeharto mereformasi kabinet dapat memperkuat kedudukannya sebagai presiden

  4. Bangsa Indonesia sudah tidak ingin lagi Soeharto menduduki jabatan sebagai presiden

  5. Reformasi kabinet tidak menjamin kestabilan politik pada akhir Orde Baru


TOPIK : Peran Bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia (KAA, Misi garuda, Deklarasi Djuanda, GNB, ASEAN, OKI dan JIM)


  1. Alasan negara-negara Asia dan Afrika mengadakan Konferensi Colombo adalah...

  1. Mengumandangkan persamaan derajat dengan negara-negara Barat

  2. Karena persamaan nasib setelah Perang Dunia II

  3. Ingin menjadi negara maju

  4. Konferensi awal  di Asia dan Afrika

  5. Menyatukan suara menentang penjajahan bangsa Barat


  1. Pembentukan Gerakan Non Blok bukanlah sebuah blok tandingan antara blok barat dan blok timur. Namun pembentukan GNB ini dilatar belakangi oleh...

  1. Pembentukan NATO oleh Amerika Serikat

  2. Pembentukan Pakta Warsawa oleh Uni Soviet

  3. Persaingan antar negara Barat dan Timur

  4. Persaingan antara Jepang dengan Sekutu

  5. Terbentuknya Blok barat dan Timur membuat negara-negara merdeka tidak ingin menjadi korban berikutnya. 


  1. Keterlibatan Indonesia dalam pembentukan ASEAN didorong oleh kepentingan nasional Indonesia yaitu...

  1. membentuk pooros tandingan melawan blok komunis

  2. menjaga stabilitas keamanan nasional dan regional

  3. menunjukan kepemimpinan Indonesia di mata dunia

  4. mendorong kampanye anti imperialisme dan anti kolonialisme

  5. mengupayakan penyelesaian konflik perbatasan dengan Malaysia 



Share:
Guru Sejarah Muda. Diberdayakan oleh Blogger.