Paham-paham baru yang memengaruhi kesadaran dan pergerakan kebangsaan Indonesia. Ada berbagai paham yang
berkembang didunia.Diantara paham-paham itu ada yang memengaruhi kesadaran dan
pergerakan kebangsaan Indonesia. Paham-paham baru yang berkembang di dunia
yaitu:
1. LIBERALISME
Liberalisme merupakan paham yang mengutamakan kebebasan dan kemerdekaan individu. Istilah liberalisme berasal dari bahasa Latin, libertas, yang artinya kebebasan, sedangkan dalam bahasa inggris, liberty. Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan Individu untuk memiliki tempat tinggal, mengeluarkan pendapat, dan berkumpul. Bagian terpeniting dalam liberalisme adalah individu. Paham ini dianut oleh negara Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Perkembangan paham Liberalisme melahirkan istilah sekulerisme. Konsep sekularisme yaitu suatu paham yang menyangkut ideologi atau kepercayaan yang mana senantiasa menekankankan kebebasan individu serta berpendirian bahwa paham agama/dogma agama tidak boleh dimasukkan ke dalam urusan politik, bernegara, atau institusi publik lainnya.
2. SOSIALISME
Sosialisme
adalah paham yang menghendaki suatu masyarakat yang disusun secara kolektif
agar menjadi suatu masyarakat yang sejahtera/bahagia. Kata soslalisme berasal dan
bahasa LatÃn socius, artinya kawan. Tujuan sosialisme adalah
mewujudkan masyarakat
sosialis dengan jalan mengendalikan secara kolektif sarana produksi dan
memperluas tanggung jawab negara bagi kesejahteraan rakyat. Paham ini dianut oleh
negara-negara berpaham
komunis seperti Tiongkok
dan Uni Soviet. Paham Sosialisme lahir sebagai reaksi dari terjadinya Revolusi Industri
yang berjalan dengan praktik liberalisme. Industrialisasi telah memunculkan
praktik kapitalisme yang lebih mementingkan individu si pemilik modal dan meminggirkan
posisi kaum buruh yang merupakan bagian terbesar dari populasi masyarakat
inggris. Praktik ini melahirkan ketimpangan sosial. Oleh karena itu, sosialisme
berusaha mewujudkan kemakmuran bersama melalui usaha kolektif yang produktif di
bawah kendali dan campur tangan pemerintah.
Tokoh-tokoh sosialisme antara Thomas More (1478-1535) menulis sebuah
buku berjudul. Selain itu ada tokoh Saint
Simon (1760-1825), Robert Owen (1771-1858), dan Louis Blanc (1811-1882). Paham
sosialisme melahirkan ideologi turunannya antara lain Komunisme.
3. PAN-ISLAMISME
Pan-Islamisme
adalah paham yang bertujuan untuk menyatukan umat islam sedunia. Paham ini
berasal dari gagasan Jamaluddin al Afgani (1839 – 1897). Ide tersebut
sebenarnya secara samar-samar pernah dicanangkan oleh At Tahtawi (1801 – 1873),
seorang tokoh pembaharu islam Mesir. Ia sudah menyebutkan dua ide yaitu Islam
dan Patriotisme. Tokoh-tokoh gerakan islam menggunakan Pan-Islamisme sebagai
ideologi perjuangannya antara lain :
- Arabi Pasha (1841-1911) dari Mesir memimpin gerakan perlawanan terhadap penguasaan Inggris
- Reza Shah Pahlavi (1878-1944) yang berusaha menyatukan nasionalisme Mesir dengan ajaran Syiah
- Houari Boumedine (193-1978) dari Aljazair yang menggagas sosialis-nasionalis Islam di Aljazair
- HOS Tjokroaminoto (1882-1934) dari Indonesia mendirikan Sarekat Islam untuk menggalang persatuan umat Islam dalam melawan kolonialisme Belanda
Jamaluddin al Afgani
Sumber Foto : https://wawasansejarah.com
4. DEMOKRASI
Demokrasi
berasal dari kata Yunani, demos, artinya rakyat, dan kratos,
artinya pemerintahan.Jadi, demokrasi dalam arti sempit adalah
pemerintahan. Jadi,
demokrasi dalam arti sempit adalah suatu system pemerintahan yang mengakui hak
segenap anggota anggota masyarakat untuk ikut memengaruhi keputusan politik
baik langsung atau tidak langsung. Paham ini dianut oleh Indonesia dan banyak
negara dunia. Dalam praktiknya demokrasi menjadikan rakyat sebagai subjek dan
objeknya.
5. NASIONALISME
Nasionalisme
adalah suatu paham rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air yang ditimbulkan
oleh persamaan tradisi yang berkaitan dengan sejarah, agama, bahasa,
kebudayaan, pemerintahaan, tempat tinggal dan keinginan untuk mempertahankan
dan mengembangkan tradisinya sebagai milik bersama dari anggota bangsa itu
sebagai kesatuan bangsa. Tokoh-tokoh awal nasionalisme atau pencetusnya adalah
Joseph Ernest Renan, Otto Bouer, Hans Kohn, dan Louis Sneyder.
0 komentar:
Posting Komentar