Deretan peristiwa penting sekitar proklamasi adalah, moment bersejarah yang berkaitan dengan peristiwa seputar terjadinya proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Peristiwa ini terjada dalam moment waktu yang sangat berdekatan, sehingga untuk mempermudah mengingatnya maka kita akan lebih mudah mempelajarinya berdasarkan urutan waktu sebagai berikut :
- 1 Maret 1945. BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dibentuk pertama kali pada waktu itu. Dokuritsu Junbi Cosakai atau sebutan lain dari BPUPKI ini dibentuk oleh pemerintah Jepang sebagai bentuk usaha mewujudkan janji Jepang dan untuk mencari perhatian dan dukungan bangsa Indonesia dalam Perang Dunia ke II. Ketuanya adalah Radjiman Wedyodiningrat dan wakil ketua Hibangase Yosio (Jepang) dan Soeroso. Menurut dokumen sejarahnya, BPUPKI berganggotakan 67 Orang terdiri atas 7 Orang Berkebangsaan jepang dan 60 Orang Indonesia.
- 6 Agustus 1945 Kota Hirosima dibom atom oleh Sekutu. Pada 6 Agustus 1945, diperkirakan pukul 08.15 waktu Jepang, sebuah pesawat Amerika jenis B-29 bernama Enola Gay menjatuhkan Bom Atom Pertama bernama "Little Boy", yang berisi muatan setara 12.000 - 15.000 ton TNT dan diperkirakan mampu menghancurkan area seluas 13 kilometer persegi.
- 7 Agustus 1945 Pemerintah Jepang membubarkan BPUPKI dan kemudian membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau dalam bahasa Jepang: Dokuritsu Junbi Inkai, dengan anggota berjumlah 21 orang
- 8 Agustus 1945 Pemerintah Jepang mengundang perwakilan Indonesia Ir. Soekarno, Muhammad Hatta dan Radjiman Wediodiningrat ke Saigon menemui PM. Koiso untuk membahas kemerdekaan Republik Indonesia.
- 9 Agustus 1945 Kota Nagasaki jepang dijatuhi bom atom kedua oleh sekutu yang diperkirakan terjadi pukul 11.02 waktu setempat. Bom ini diberikan nama “Fat Man” yang menyebabkan kota Nagasaki nyaris rata dengan tanah, menewaskan banyak populasi pendudul kota Nagasaki dan menandai berakhirnya kekuatan Jepang dalam perang dunia II melawan sekutu.
Sumber gambar : https://id.wikipedia.org/ |
- 10 Agustus 1945 Pesawat yang membawa Ir. Soekarno, Muhammad Hatta dan Radjiman Wediodiningrat mendarat di Saigon, Vietnam untuk bertemu Panglima Tertinggi Jepang di Asia Tenggara Marsekal Terauchi yang kemudian pada 11 Agustus 1945 dibawa ke kota Dalat Vietnam membahas tentang persiapan kemerdekaan Indonesia Marsekal Terauchi, menginginkan tanggal kemerdekaan Indonesia dilaksanakan sekitar 24 Agustus 1945.
- 14 Agustus 1945 Ir. Soekarno, Muhammad Hatta, Radjiman Wediodiningrat kembali dari Dalat Vietnam dan menyampaikan informasi kepada anggota PPKI
- 15 Agustus 1945 Jepang menyatakan kekalahan dan menyerah tanpa syarat pada Sekutu, berita kekalahan yang ditutup-tutupi Pemerintah Jepang di Indoensia tersiar melalui radio DOMEI. Golongan Muda yang mendengar pidato Hirohito dari radio DOMEI adalah Sutan Syahrir. Penyerahan Resmi dari Jepang kepada sekutu dilakukan di atas kapal Missouri yang sedang berlabuh di Teluk Tokyo, 2 September 1945.
- 16 Agustus 1945 Terjadi peristiwa Rengasdengklok yaitu peristiwa penculikan soekarno oleh Golongan muda untuk diamankan dari pengaruh jepang agar bersedia melakukan proklamasi kemerdekaan secepatnya memanfaatkan masa terjadinya Vacum of Power di Indonesia dan golongan muda berkeinginan bahwa kemerdekaan Indonesia bukan hadiah dari jepang. selain itu kekhawatiran akan terjadi pengambilan kembali Indonesia oleh sekutu.
- 17 Agustus 1945 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dibacakan di Kediaman Ir Soekarno Jl. Pegangsaan Timur No 56 Jakarta Pusat setelah sebelumnya direncanakan dibacakan di lapangan IKADA (Lapangan Monas), namun untuk menghindari konflik dengan jepang akibat banyaknya masyarakat yang sudah menunggu dan diawasi oleh tentara bersenjata lengkap Jepang.
Sumber : https://id.wikipedia.org/ |
- 18 Agustus 1945 Sidang PPKI yang pertama. di bekas Gedung Road Van Indie di Jalan Pejambon. Dalam sidang pertama tersebut PPKI menyepakati hasilnya antara lain : Mengesahkan Undang-undang Dasar 1945 sebagai dasar negara dimana terdapat Pancasila sebagai landasannya, Memilih dan mengangkat dan menetapkan Ir Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia dan Drs. Moh Hatta sebagai wakil Presiden Republik Indonesia dan Membentuk komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sebelum DPR/MPR terbentuk
- 19 Agustus 1945 Sidang PPKI yang kedua yang kemudian menghasilkan keputusan yaitu : Membentuk KNIP (Daerah), Membentuk 12 Departemen dan menetapkan Menteri-menterinya dan Menetapkan pembagian wilayah Republik Indonesia atas 8 provinsi beserta Gubernur-gubernurnya.
- 22 Agustus 1945 Sidang PPKI yang ketiga yang kemudian menghasilkan keputusan yaitu : Membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI), membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) serta pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang berfungsi untuk mengembalikan kestabilan umum sekaligus membantu korban perang di berbagai wilayah Indonesia. BKR merupakan cikal bakal dari terbentuknya TNI.
Untuk menambahkan wawasan kita tentang deretan peristiwa penting sekitar proklamasi silahkan saksikan video Arsip Nasional Republik Indonesia berikut :
0 komentar:
Posting Komentar